Selasa 2 Agu 2022. Biografi Abul Wafa, Ilmuan Muslim yang Mahir Matematika Abad Ke-10 M. Abul Wafa merupakan salah satu Ahli matematika Muslim yang fenomenal di era keemasan Islam, hal ini menunjukkan bahwa ternyata bukan hanya Al-Khawarizmi saja yang ahli dalam ilmu matematika. Nyatanya, pada abad ke-10 M, peradaban Islam juga OPIl\I 3RADAR BANJARMAsIN Rabu 2i [,4aret 2007Kaidah Matematika dalam Alqur'anOleh J. Dalle*MEMBIC,^l{AKAN Ahumn Mate rnrtllirbcraai srnra hxlnya ucrnbrlrls rtxunrondiskusikan rcnraf! Alqurun drn Ilmul'cngetrhuNn. Mcnrirp , krrcna nrcm! &LJlh srhh sntu ilnlu l[sli lrnrgscl hi lcrlN mcrcrsdipclrjrri. Mulailrd l rnrnbnnnin hirrstr jcD i ng FndidiMn dirclrurr]lnrirlsgi. Marcmlrika lel p dijalik n obick htrhnskrjiin drn lcnhel j'rftrn nltru meruDakrn bngian tcflingddri llmu drn difrnd ng seblgri intidlri llmu l, merupakrn lrurh rgIlnN I'cngeluhurn yrnS apriori, yn g olchscbrginn !rnu kcbnry k n 'nng bukli-lrukLikcbcn rlnnyr diny soh gri yangmutlrk lrcnar. D n oleh karcnl scculrrctimologi. Mnlcmnlikn dinynl kar scbngliiln r€nlrng crru nrcmpcl inipengclnhu ILrsrl dxri Yun ni M lhemr=pcnschhnrn,dirn lnrnrhrnsir=belriar. pcngci n olc h Nrdjiiullah 1980inenyrtrkrn brhwn sccara konsetsionrl,mrLcmalika adalah ilmu lcnllns sludi danklasilikDsi dari bcftag i strrkturdan tcntang Matemarika, bcrnrrimemasuki wilayrh i1'nu pasti atau ilmueksakta,, sebab dalam bahasx disebut ,rar?? yrng berai]lMatematika dhu ilmu pasti. MatenaiikajLrgrberhubungan dan memang ridak bisrdipisahl,an dergan soal hiLung iaakrab sckalidcnsan bilangatr alauangka-angka. Drldm hrl ir i rpakah mengenaiperkalirn. penjnmlahan,pengurdngan, rtau prinsip matemali[a scpcrti ituternyata tidak sedikit yrng discbur dalambeberapa ayaL-xyrl Alquran. Penyebutannyamemang lerkadxng dihubungkan dcngnnpcistiwa sejarah. keesanTuhnD xtdu l' ontuk ,nenci akrn reknjk-rcknik bar1rJlhid r! MJrem Meleki mrfgernh0ngkJn. lllArub\.,np herJ\.1h, IIndrx. Nol. d.,n men8crnbJnglan llmrAiJrbciDi rnIr. rhli-rhlr Mircrn ikx nrusti,nyrng lcrkcnrl anrara l in Al Khawlrizmi,Abdul Hasan Al'Uql usi, Ahdul H sal A -Nuwawi. Jabir In tlayyan, Al-Biruni. At-Battrni, Syekh B ha Al-Din Amibi dan IbnlhmzrhAl-M niarem ris bcn r bcnar su ukerjaiban. Sccn$ skcmr nrarcmalis Mul/,-.,,/tfuzrl ]nr,",x, lncnurur pcft ilLrngan Tuhancukup menj min kar -kalA-Nyr darilcsllrhrn, kckurinErn-kckurrnsrnlc\rlchrn r u hrhrs . Sulu $srD yxnsmrrdrh \n,r/,/cr Jrn DUiluh nuh d,jchskun,hxhlrn scorrnS anllpun d!prt Quamar mcnggaris h wahi bahwnMurcrncrikr JnlJm Alqur n \chrEJi b sixnihri ilnr pcngemhuxn m,dem. K ini rncrupr\ n suaru kcrdmn yangmcmrnrik rirnbulnyJ nemikrrrn renrrnS'luhrn. Di sinrluh mrnu\ir lunduk p dgrgns'u sualtl za iy.. ilm iah yang mcngaturscluruh alam semcsta dan mcnjaga nasibmereka di anLara ketidrkpasrian yang 1 klerikrl drn lak terbalas dari dunia yang harus dilckukan di sini aI s€ca.;!pisti dapat dibrll{likut bahwa Alquun temyaulsangat saintifis, r*urat dan tegas tenlang ilmupenget meskipun srlu ilmu itu sendni bLlumdikchui ketikaayl yang menyebu*nnnyatretumturun Bah i, 19q1. ndak diragukan lNgi bahwadalam Alqu..b kekulrn spiritual yanguar binsa dur meryrmyai pengaruh mendimAlquran dan Ilmu Pengetahuan dalam hat iniMatcmatika memang sebuah realitas malematika dalam Alqumn padaprinsipnya bukan sekadar rcori arau wacanasemak, melainkan berupa aplikasi atau bulli bukti adanya loasa Ilahi. Kmoa itupcmbuktian malemarikr hmya dipcrlukamemang terkadang dibubungkan deoaanperistiwa sejarah, keesan Tuhan atau Tauhid,berhubungan dengan perhilungan amalperbuatan manusia, pahala dan dosa,penyebutan bilangan alau malah angkatertentu, da. lain lain- Berikut akandisebutkan beberapa ayat Alquran yangm€nyinggung prinsip-prinsip Afzalur Rahman 1989 dalambukunya O!r'ar,r didorong dandirangsang oleh studi Alqumrr l?um musliminmemulai denga. pensetahuan tenlangbilangan dan ilmu hisab. Ilmu-ilmu inimenduduki tempat-lempal isdmewa dalamilmu pengetahuan ls1aIn. Sumber studiMatematika, sebagaimana sumber ilmupengetahuan lainnya dalan Islam, adalahkonsep Tauhid, yaitu Ke Esaan kaum muslimin ke!6da MatemarikalanSsung dikaittan dengan bilangan pokokdari keimanannya kepada Satu TuhaDTauhid. Tuhirn adaluh Saru-dllam urulinbildnstrn . daD llqlupakanlambung plling Yang Maha Bat-ebrh jruh Rahnran mcn8unskapkin,peranan bilingrn sebagai slmbol bcQcranlmat besar dalam srudi Matematika prdamusr permulaan seiarah Islam. Angka penling. baik sebagaipemuhan maupun pada akhir iperangsang kuar .taupun tujuan kualitatif dan spirilual "PahamPhyugorrs berjiwa Ibrahim' yan-s amattersohor dan telah mapun ilu- yairu sarupsham di mana pemnin simbolis angka-angka dan bilangan menoniol dengan jel$,karena disinan oleh pesan Yang Mahr dengan apa yang dikemukakanAfzalur Rahman. Drl Abu Zahra' mcnulis scbuah buku ylng paluldibanggakan. Dosen l_ilsafat pda Universi-hs Syna ini membed .judul bukuny ilu MnrAl-'tjazAl-Balaqhi! va al- Adaniy liAltunn-Oteh Agus Efendj bnku ini kemudianditerjemahkan ke dalam bahasa Indonesiadengar judul ALrl'a, da,t Rahasia Angka'.r!a&a. temyata mendapat satnbutan yang luarbiasa. Meski buku ini sebenamva berisi duabab saja,'yaitu tentan-s lJaz itqurdn, dantentang /da Aradi, hingga sekarangmengalami cetak ulang hampir puluhan lainnya llgi yang mengaggumkandalam Matematika dituangkan oleh Khalifah dalam bukunya yangberjudul r/./x, i,' Tht tlti"ttk Mirtu b+U i,'i. ditnkJpk! ,,1,'i\.krli!x,ihr'r mtreni. rr \x ro l€' r..trxi'rf,'dalarn riman Allah ayai 3il surah aiMudalsir _Yang arasnlx ada senrbilan bellsmalaikrr penja8a". 'lernyxtx afgkr ayar ini bilan-srnkeliparan dari berbagai jtrmlrh yang misalnyajumlah surah yangl14 merupakrn kelipamn l9 huruf hijaiyah padr kdlimxrbis ti ttltitol na i ollit iuga Mr 19. Trkhany. itr, rxpi bila perkrtaanbasmalah rersebur menjadi Ismi. r\llxh,Aruimin. dan Amhim hlu dihituDg bcr!pdlumlah masing-masing kara iiu terny a j ug't menunjukkankelipata. 19. Ismi ada 19 kali l9xl, Allahada 2698 kali l9x 142. Arrahman ada 57 kali19x3, dan Anahirn ada l14 kali 19x6,Beberapa prinsip Matemalika hinnya yangdisebulkan langsung dalam Alqumn sepenipenggunmn angka hitungan dalam bamukperibadatan terdapat dalam sumh Al BaqaEhayat I 84- 185. Kemudian dalam hubungannyadengan perintah hukum percemian rcrdapatpada surah Al'Thalaq ayat I , 2, 4. Tentangperkalian dan perhitungan bilargan dalamberbagai peristiwa sera dalan berbrgaikonteksnya, juga terdapat pada surah Maryamayat 84, 94, dan 95. surah Jin ayar 24 dan 28,juga pada surah At-Taubah ayat memberikan banyak bahanfeinikiran keprda pxii ahli ptrnes penciptao,r langit dlD hrl ini disehutkrn prdr suEh A1Baqarah alar 29. Al Mu'Drinu. ay,l186. drnNuh ayat 15. Mengen,ri pertambnhan hasilyrng berhprl girnda dahrr panen hnamanprngin, disebutkan dihm surah Al Baqarahryat 261 drn Yusuf ayat 41. Dalam hal{rrisan pun Allah jusa menjelaskar secaramrlemutis seperli yang terdapal pnda suahAn Nisa aya 7. ll, 12. dan l? lyrt AlqL rn padr dasamya mcnjadiltndo'ng drn pe'nbimhilg lu-qa! ir-rsas tEsdd la pefc lliun di M emalika senamcmberikaD ilmu*'.ndai bukti-buki adanya kuasa llahi. Karena itupernbukian maternatika tidak banya diperlukankoDsenFasi dari seluruh kemampuan b€rpikirkih, telapijuga konsentrasi seluruh kemampuanperisarn dan hati. Dengm demikian bukan sajadiperlukan pengmian tetapi iuga penghayatan,sehingga kila akan sampai kepada Secara langsung kita alan sampaikepoda keyakinan di luar manusia dankernanusian ini ada yang Mahl Sempuma,Maha Kuasa yang rn€ngatur segalanya, yaituTuhd Ymg Maha kebenaran Alquran yangnemfomulasikan sedemikian rupa berbagaiprinsip agaknya sebuah kenyatranyang lak rnungkin disanggah dan dibantahbegitu saja. Justru sebaliknya, k€nyataan-kenyataa itu mesti dikembangkan lebih j auhlagi, unluk itu am diperlukan adanya kerjakeras serta pola pemberdayaan yangb€rkesinambungan lagi iust betapa banyaklandasan mite'nalika yang tennaktub dalamAlqumt- $dikit banyakyr hd leMbot sudxhtentu memberikan pengatuh secara logika matemarika tersebut akanberDenn penring sebagai alat penambah imanmaupunpembanskit kesldaran. sepanjug itudilakukan dergan penuh kelnlusan. Amin.+Penulis Dos€n Tadris AntasariMahasiswa PhD ITUniversity of \ Nlalaysia E-mnilinlbidalle,nsme,Website Pengenalanberfikir logika dan penalaran dalam matematika diskrit sebagai awal pengenalan mata kuliah matematika. diy dan lain-lain yang berhubungan dengan belajar menjahit. Itu semua tak lepas dari jasa para ulama dan ustaz yang berkreasi menciptakan berbagai metode cepat belajar membaca alquran. berikut ini 5 metode belajar membaca
Buku berjudul Ayat-ayat Matematika karya Muzakkir Syamaun guru MUQ Pidie, Aceh. Foto Dok. Muzakkir Seorang guru di Kabupaten Pidie, Aceh, Muzakkir Syamaun, menulis sebuah buku mengenai konsep matematika yang berkaitan dengan ayat Alquran, kitab suci umat Islam. Melalui buku berjudul 'Ayat-ayat Matematika', guru Madrasah Ulumul Quran MUQ Pidie ini ingin mengenalkan matematika dari sudut pandang agama mengatakan konsep yang ditulis dalam buku setebal 100 halaman itu sudah lama ia praktekkan saat mengajar di ruang kelas. Menurutnya, ide menulis buku itu berawal dari siswanya yang menganggap pelajaran matematika tidak perlu dipelajari karena tidak berhubungan dengan agama."Siswa ada yang bilang begini untuk apa belajar matematika, kan tidak dibawa ke dalam kubur. Setelah itulah saya tertarik mengaitkan konsep matematika dengan fiqih dan tauhid dalam Islam," ujarnya kepada acehkini, Minggu 31/5.Muzakkir Syamaun memegang buku karyanya yang berjudul Ayat-ayat Matematika. Foto Dok. PribadiMenurut Muzakkir, konsep tauhid dan fiqih dalam Islam ternyata sangat berkaitan dengan matematika. Misalnya mengenai harga mutlak dijelaskan pada surat Al-An'am dalam itu juga ada konsep limit pada surat An-Nisa dan konsep pola bilangan pada surat Al-Baqarah, serta konsep lainnya. Muzakkir menyebut, buku itu mengubah pandangan sekularisasi pendidikan matematika yang dianggap sebagai pelajaran duniawi buku karya Muzakkir Syamaun seorang guru di Aceh. Foto Dok. Muzakkir"Pada hakikatnya konsep matematika sangat banyak tersimpan dalam Alquran. Sehingga buku ini akan mengkaji konsep dalam ayat-ayat Alquran yang berkaitan dengan matematika baik secara tersirat maupun tersurat," berharap bukunya itu akan menjadi referensi untuk memahami matematika dengan konsep keagamaan. Sehingga guru yang mengajar tidak hanya melihat matematika sebagai angka dan simbol."Semoga ini menjadi solusi atas kebosanan dan ketakuatan anak-anak terhadap pelajaran matematika," tuturnya.
Alquranmengandung nilai-nilai dan ajaran yang benar dan sangat aplikatif serta konstekstual yang menjadi petunjuk bagi seluruh manusia. Ia tidak berisikan tumpukan teori yang memadati pikiran belaka. Keajaibannya, meski Al Qur'an diturunkan 14 abad lalu, namun ayat-ayatnya banyak yang menjelaskan tentang masa depan dan bersifat ilmiah.
Tujuan penelitian ini untuk mengkaji ayat-ayat al-Qur’an yang berkaitan dengan logika matematika teriintegrasi dengan nilai-nilai akhlak. Nilai akhlak dalam penelitian ini menitikberatkan pada akhlak kepada Allah dan akhlak pribadi. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa manusia pada dasarnya memiliki fungsi utama penciptaan yaitu sebagai hamba akhlak kepada Allah dan sebagai khalifah akhlak terhadap pribadi. Ketika kedua akhlak tersebut terimpelentasikan dalam kehidupan maka diharapkan dunia pendidikan akan mampu melahirkan generasi yang diharapkan oleh Undang-undang. Penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan terdapat ayat-ayat dalam juz 30 bermuatan logika matematika seperti negasi, konjungsi, disjungsi dan implikasi yang berkaitan dengan nilai-nilai akhlak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah nilai akhlak yang terintegrasi dalam logika matematika pada ayat-ayat dalam juz 30 adalah taqwa, khauf, syukur, muroqobah, shidiq, amanah, istiqomah, iffah, mujahadah, tawadlu’, dan sabar. Hasil penelitian ini bisa diimplementasikan dalam pembelajaran matematika yang terintegrasi sebagai salah satu upaya penanaman akhlak/karakter pada Kunci Integrasi, Logika Matematika, Nilai Akhlak To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the authors.... [6] Mathematics is essential because it can help children's ability to think logically to sort out right and wrong Islamic norms. [4][26] [27] The first Islamic value-based mathematics learning indicator is the existence of an honest or Siddiq attitude. Being honest in this case is that students cannot blame a theorem or definition that has been proven correct to reach the answer to the desired calculation. ...... Mathematics is based on consistency and systematics in solving every problem. [27] The following Islamic value in learning Mathematics is self-confidence. Students are required to be confident when solving problems so that they do not need to look for the truth of answers from other friends. ...... The concept of conjunctions in mathematical logic also aligns with the istiqomah principle stated in Surah Al Bayyinah verse 5, so we are always istiqomah in carrying out God's commands. [27] Then, 15% of the articles show that Islamic-based Mathematics learning contains self-confidence. Confidence will encourage students to believe in the truth of their answers, so they will not see other friends' responses when working on questions. ...Nailil HikmahArghob Khofya HaqiqiBahan ajar matematika yang diintegrasikan dengan nilai keislaman akan lebih menarik bagi siswa. Pasalnya dengan pengintegrasian tersebut, siswa akan mengetahui bahwa matematika berkaitan dengan nilai-nilai agama dan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul electornic module matematika terintegrasi nilai-nilai Islam berbasis pendekatan saintifik pada materi bentuk aljabar yang valid dan menarik. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian pengembangan Research and Development menggunakan model ADDIE Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari lembar angket validasi dan angket respon kemenarikan peserta didik terhadap produk. E-modul matematika ini divalidasi oleh para ahli yaitu ahli materi dengan perolehan nilai rata-rata akhir 3,8 , ahli agama 3,9 dan ahli media 3,5. Ketiga hasil validasi tersebut masuk pada kriteria “Valid”. Sedangkan uji respon terdapat dua kali pengujian yaitu uji kelompok kecil dengan perolehan rata-rata 3,27 dan uji kelompok lapangan 3,30. Kedua hasil uji respon tersebut masuk pada kriteria “Sangat Menarik”. Dari hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa produk e-modul matematika ini valid, menarik dan dapat digunakan untuk pembelajaran adalah sebagai berikut 1Dalam Al-Qurdalam Al-Qur"an adalah sebagai berikut 1Al-Qur"an dan Terjemahnya. Bandung Diponegoro DepdiknasDepartemen AgamaDepartemen Agama RI. 2011. Al-Qur"an dan Terjemahnya. Bandung Diponegoro Depdiknas, 2006, Undang Undang No 3 2003, Sistem Pendidikan NasionalMarzukiMarzuki. 2017. Pendidikan Karakter Islam. Jakarta Sinar Grafika OffsetRinaldi MunirRinaldi Munir. 2009. Matematika Diskrit.. Bandung Informatika Salafudin. 2015.Kuliah Akhlaq. Yogyakarta. Pustaka PelajarYunahar IlyasYunahar Ilyas. 2009. Kuliah Akhlaq. Yogyakarta. Pustaka Pelajar ALQURAN - Ayat yang berhubungan dengan Abu Bakar As Siddiq (10 ayat) (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. 2. QS AN NUR:22. Tulisan ini membahas Matematika dalam al-Qur’an yang memfokuskan kajiannya pada deskripsi-deskripsi Matematika dalam al-Qur’an. Sumber data dalam artikel ini diperoleh melalui karya ilmiah yang membahas tentang Matematika dalam al-Qur’an. Sumber pokok tersebut diperkuat dan ditunjang dengan data lain yang relevan disebut data sekunder, yaitu berupa buku-buku atau sumber-sumber dari penulis lain yang berbicara tentang Matematika dalam al-Qur’an. Tulisan ini adalah penelitian kepustakaan library research dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu berusaha menggambarkan tentang suatu variabel, gejala atau keadaan dengan apa adanya dan tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu. Hasil dari tulisan ini memperlihatkan bahwa Matematika dalam al-Qur’an dilakukan dalam upaya membangun kembali semangat umat Islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan pada bidang matematika melalui kebebasan penalaran intelektual dan kajian-kajian rasional–empiris dan filosofis dengan tetap merujuk kepada kandungan al-Quran. Sehingga umat Islam akan terus bangkit dan menelaah yang terkandung dalam al-Qur’an sebagai kitab suci umat islam Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free ANDRAGOGI 3 01, 2021, 35-51. P-ISSN 2716-098X, E-ISSN 2716-0971 35 MATEMATIKA DALAM AL-QUR’AN Kidup Supriyadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia Matematika; al-Qur’an; Ilmu Pengetahuan; Variabel Tulisan ini membahas Matematika dalam al-Qur’an yang memfokuskan kajiannya pada deskripsi-deskripsi Matematika dalam al-Qur’an. Sumber data dalam artikel ini diperoleh melalui karya ilmiah yang membahas tentang Matematika dalam al-Qur’an. Sumber pokok tersebut diperkuat dan ditunjang dengan data lain yang relevan disebut data sekunder, yaitu berupa buku-buku atau sumber-sumber dari penulis lain yang berbicara tentang Matematika dalam al-Qur’an. Tulisan ini adalah penelitian kepustakaan library research dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu berusaha menggambarkan tentang suatu variabel, gejala atau keadaan dengan apa adanya dan tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis tertentu. Hasil dari tulisan ini memperlihatkan bahwa Matematika dalam al-Qur’an dilakukan dalam upaya membangun kembali semangat umat Islam dalam mengembangkan ilmu pengetahuan pada bidang matematika melalui kebebasan penalaran intelektual dan kajian-kajian rasional–empiris dan filosofis dengan tetap merujuk kepada kandungan al-Quran. Sehingga umat Islam akan terus bangkit dan menelaah yang terkandung dalam al-Qur’an sebagai kitab suci umat islam Mathematics, al-Quran, Science, Variables This paper discusses mathematics in the Qur'an, which focuses on the descriptions of mathematics in the Qur'an. The data sources in this article were obtained through scientific works that discuss mathematics in the Qur'an. This main source is strengthened and supported by other relevant data called secondary data, namely in the form of books or sources from other writers who talk about Mathematics in the Qur'an. This paper is a library research library research using a qualitative approach, which attempts to describe a variable, symptom or situation as it is and is not intended to test certain hypotheses. The results of this paper show that mathematics in the Qur'an is carried out in an effort to rebuild the enthusiasm of Muslims in developing knowledge in the field of mathematics through freedom of intellectual reasoning and rational-empirical and philosophical studies while still referring to the contents of the Koran. So that Muslims will continue to rise and examine what is contained in the al-Qur'an as the holy book of Muslims Kidup Supriyadi 36 Al-Qur’an adalah kalam Allah Swt yang diturunkan melalui perantara malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad saw secara bertahap dengan lapadz dan maknanya, dan merupakan sumber hukum utama dan pertama bagi ummat islam untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di bukan hanya memberikan sumber hukum tetapi juga memuat tentang ilmu pengetahuan, bahkan al-Qur’an menempatkan ilmu dan ilmuan dalam kedudukan yang tinggi sejajar dengan orang-orang yang beriman QS al-Mujadilah QS-581 Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu," maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” Ayat-ayat dalam nash al-Qur’an menganjurkan manusia untuk menuntut ilmu, hal in tertuang dalam surat al-Alaq ayat 1- 5, agar manusia membaca, karena membaca merupakan kunci ilmu pengetahuian. Allah berfirman Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan 2 Dia telah menciptakan manusia dari 'Alaq 3 Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah 4 Yang mengajar manusia dengan pena 5 Dia mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya. Dalam surat al-Nahl QS1678 menjelaskan bahwa pintu masuk ilmu melalui panca indra dianataranya dapat berupa indra penglihatan,indra pendengaran sehingga manusia dapat menerima dan mengembangkan ilmu pengetahuian yang awalnya mereka sama sekalai tidak mengetahuimya. Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur. Menurut Syeikh Mahmud Abdul Wahab Fayid mengatakan bahwa ayat ini mendahulukan pendengaran dan penglihatan dari pada hati disebabkan karena keduanya itu sebagai sumber petunjuk berbagai macam pemikiran dan merupakan kunci pembuka pengetahuan yang Imam al-Ghazali sebagaimana dikutip oleh Quraish Shihab mengatakan, bahwa seluruh cabang ilmu pengetahuan yang terdahulu dan yang kemudian, yang telah diketahui maupun yang belum, semua bersumber dari al-Qur’an al-Karim. Matematika merupakan cabang suatu ilmu pengetahuan dan mempunyai fungsi sebagai Mathematics is the Quin and the Serve of Science yaitu matematika merupakan ratunya ilmu sekaligus pelayan bagi ilmu-ilmu lain. Saihu, “Modernisasi Pendidikan Islam,” Al Amin Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 1, no. 1 2018 1–33. Kidup Supriyadi 37 Matematika sebagai pemecahan masalah Mathematics as problem solving, matematuika sebagai penghungung antara ilmu pengetahuan lain mathematics as connection , matematika sebagai alat berfikr kritis matthematic as reasoning dan matematika sebagai alat komunikasi mathematics as communication. Fungsi al-Qur’an sebagai sumber ilmu pengetahuan memuat petunjuk terhadap ilmu pengetahuan termasuk kepada ilmu pengetahuan matematika. Ayat-ayat dalam al-Qu’ran dapat ditemukan ayat yang menunjukkan konsep matematika antara lain bilangan cacah, barisan, bilangan bulat, bilangan pecahan, lingkaran dan himpunan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan library research, yaitu suatu riset atau penelitian murni. Penelitian kepustakaan adalah sebuah penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data dengan memverifikasi data dan sember pustaka yang secara langsung terkait dengan pokok tema penelitian atau data primer. Dalam penelitian ini sumber pokok diperoleh melalui karya ilmiah yang membahas tentang matematika dalam al-Qur’an. Sumber pokok tersebut diperkuat dan ditunjang dengan data lain yang relevan atau data skunder yang dari berbagai buku atau sumber dari penulis lain yang berbicara tentang matematika dalam al-Qur’an. DAN PEMBAHASAN Dalam pembahasan sebelumnyan bahwa al-Qur’an diantaranya berfungsi sebagai sumber ilmu pengetahuan, dan termasuk juga menjadi sumber ilmu pengetahuan matematika. Matematika berupaya menjawab kejadian alam sekitar, mengenalkan dan memahami pola keteraturan dan hubungan antara berbagai sifat melalui penyederhanaan permasalahan. Setiap ilmu pengetahuan berawal dari mencari kepastian dan persetujuan matematis yang bahkan al-Qur’an juga menjelaskannya, bagaimana Allah menciptakan segala sesuatu dengan ukuran dan kadarnya. Firman Allah Swt QS ar-Ra’ad [138] Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang Sempurna dan yang bertambah. dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya. Dalam QS al-Hijr [15;19] “Dan kami Telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran. Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan Jakarta Yayasan Obor Indonesia, 2008, 10. Saihu, “Konsep Pembaharuan Pendidikan Islam Menurut Fazlurrahman,” Andragogi Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 2020 85, doiorg/ Kidup Supriyadi 38 Firman Allah Swt dalam QS Maryam [1984] Maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka, Karena Sesungguhnya kami Hanya menghitung datangnya hari siksaan untuk mereka dengan perhitungan yang teliti. Firman Allah dala QS Maryam [1994] Sesungguhnya Allah Telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. Firman Allah Swt QS Al-Furqon [252] Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaanNya, dan dia Telah menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya. Dalam nash al-Qur’an terdapat ayat-ayat yang menunjukkan konsep matematika. 1. merupakan kumpulan objek-objek yang berbeda dan dapat didefinisikan dengan jelas, dimana makna dan contoh anggotanya juga jelas dan tidak bersifat relatif. Ayat Alquran yang dapat menggambarkan tentang himpunan adalah Surat Al-An’am ayat 128, Surat Al-Baqarah ayat 97, surat Al-Hujarat ayat 13, surat Taha ayat 6, surat Az- Zumar ayat 9, dan surat Lukman ayat 20. a. Dalam QS Al-An’am [6128] Allah berfirman Dan ingatlah hari diwaktu Allah menghimpunkan mereka semuanya dan Allah berfirman hai golongan jin, sesungguhnya kamu telah banyak menyesatkan manusia’, lalu berkatalah kawan-kawan mereka dari golongan manusia Ya Tuhan kami, sesungguhnya sebahagian daripada kami telah dapat kesenangan dari sebahagian yang lain dan kami telah sampai kepada waktu yang telah Engkau tentukan bagi kami’. Allah berfirman Neraka itulah tempat kamu diam, sedang kamu kekal di dalamnya, kecuali kalau Allah menghendaki yang lain’. sesungguhnya Tuhanmu maha bijaksana lagi maha mengetahui.” Al- An’am 128 b. Dalam QS Al-Waqiah [567-10] Dan kamu menjadi tiga golongan. Yaitu golongan kanan. alangkah ulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri. alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,ialah mereka yang menerima buku catatan Mualimul Huda, “Mengenal Matematika dalam Prespektif Islam”, Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 2, no. 2, 2017 190-193. Kidup Supriyadi 39 amal dengan tangan mereka yang menerima buku catatan amal dengan tangan kiri. c. Dalam QS Taha [20 6 ], Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah. d. Dalam QS Az- Zumar [38 9]31 Apakah kamu Hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran. e. Dalam QS Lukman [3120] Tidakkah kamu perhatikan Sesungguhnya Allah Telah menundukkan untuk kepentinganmu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu nikmat-Nya lahir dan batin. dan di antara manusia ada yang membantah tentang keesaan Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan. Berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an diatas dapat dijadikan suatu konsep Himpunan dalam matematika. Himpunan adalah kumpulan atau kelompok, gugus atau set. Himpunan dapat dibayangkan sebagai suatu kumpulan benda-benda baik yang jelas real maupun yangb tidak jelas abstrak. Himpunan yang jelas artinya himupnan yang angota-anggotanya dapat ditetapkan dengan jelas. Himpunan yang tidak jelas artinya himpunan yang anggota-anggotanya tidak dapat ditetapkan secara dapat dinyatakan dengan menggunakan diagram Venn. Pada ayat tersebut Allah Swt menciptakan makhluknya Jin dan Manusia. Kedua makhluk tersebut tidak saling berisian atau himpunan lepas. Jika A menyatakan himpunan makhluk Jin dan B menyatakan himpunan makhluk Manusia, maka dapat dinyatakan dalam diagram Venn Negoro dan B. Harahap, Enskiklopedia Matematika Jakarta, Ghalia Indonesia, 1998, 129. Kidup Supriyadi 40 Pada operasi himpunan terdapat operasi gabungan himpunan atau union dilambangkan dengan dengan” U “ baca gabungan atau union. Notasi pembentukan himpunan adalah AUB = { x € A atau € B}Konsep ini terdapat pada QS A-Waqiah [567-10] Dan kamu menjadi tiga golongan kanan. alangkah mulianya golongan kanan itu. Dan golongan kiri alangkah sengsaranya golongan kiri itu. Dan orang-orang yang beriman paling dahulu, ialah mereka yang menerima buku catatan amal dengan tangan kanan. ialah mereka yang menerima buku catatan amal dengan tangan kiri. Dalam konsep matematika ayat tersebut dapat gambarkan melalui dengan diagram Venn Pada QS al-Fatihah [17] ditemukan konsep matematika mengenai himpunan. Konsep himpunan yang ditemukan dalam beberapa ayat tersebut dapat digambarkan dengan diagram Venn. Yaitu jalan orang-orang yang Telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Surat Al-fatihah merupakan surat pertama dalam al-Qur’an dan merupakan rukun shalat, maka shalat tidak sah ketika seseorang tidak membaca surah al-Fatihah. Pada ayat ini nilai keimanan yang dapat diambil adalah manusia dibagi dalam tiga golongan, yaitu a Orang orang yang diberi nikmat, b orang orang yang dimurkai, c orang yang sesat. Dari ayat tersebut dapat diintegrasikan dalam materi himpunan dalam pembelajaran matematika yang dinyatakan dalam diagram venn di bawah ini. Keterangan S = Semua Manusia A = Orang diberi kenikmatan B = Orang dimurkai C = Orang Sesat Dari gambar diagram tersebut dapat kita ambil dua konsep dalam himpunan yaitu a. Hubungan himpunan B dengan C, dari gambar diagram venn di atas sangat jelas bahwa semua anggota dalam himpunan B yaitu orang dimurkai merupakan himpuan bagian dari himpunan C yaitu orang sesat. Secara keimanan sangat jelas bahwa setiap orang yang dimurkai oleh Allah pasti mereka termasuk golongan Kidup Supriyadi 41 orang-orang yang sesat, maka secara matematis dapat disimbulkan dengan 𝐵 ⊂ 𝐶 dapat dibaca himpunan B merupakan himpunan bagian subset dari C, hal ini dapat diterpakan konsep himpunan bagian subset dalam notasi pada himpunan,. b. Hubungan himpunan A dengan himpunan B dan C secara keimanan dapat kita ambil hikmah bahwa jika kita termasuk kedalam kelompok manusia yang dimurkai oleh Allah pasti kita akan menjadi manusia sesat lantaran tidak diberi nikmat oleh Allah yang berupa keimanan. Selanjutnya jika kita kaitkan dalam pembahasan himpunan dalam matematika; hubungan dari dua himpunan tersebut merupakan himpunan B dan C bukan merupakan anggota himpuna A. Dengan demikian dapat juga dapat dinyatakan dalam simbol dalam operasi himpunan yaitu 𝐴C = 𝐵 𝖴 𝐶, yang menyatakan bahwa 𝐴𝐶 yang memiliki makna lawan dari orang yang diberi petunjuk. 2. Konsep perkalian Cartesius Allah Swt berfirman dalam QS al-Baqarah [2261] Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang dia kehendaki. dan Allah Maha luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui. Dari ayat tersebut dapat dibuat formulasi sebagai berikut Y = AxBxCY = 1x7x100 = 700 Niai A dapat berubah-ubah dan merupakan bilangan Asli atau bilangan Natural N = 1,2,3,... sebagai simbol jenis infak sodakoh, zakat dan lainnya. B dan C merupakan konstanta dengan nilai B =7 dan nilai C = 100, dan Y adalah total kebajikan yang diterima. Misalkan apabila seseorang melakukan amal soleh A =3, maka total kebajikannya adalah Y = A x B x C = 3 x 7 x 100 = 2100. Konsep perekalian kartesius dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut Total Kelipatgandaan Kebajikan Apabila rumus tersebut dihubungkan dengan pelipatan pahala yang dijanjikan orang-orang yang berinfak secara ikhlas hanya dengan mengharap ridlo Allah Swt, maka hasil yang sudah diperoleh akan dilipatgandakan, sehingga akan membentuk rumus baru yaitu Y = AxB7xC100xD2 Muhammad Sholikhin, Mukjizat Matenatika Al-Qur’an PT. Elex Media Komputindo, jakarta, 2011, 282. Muhammad Sholikhin, Mukjizat Matenatika Al-Qur’an, 283. . Kidup Supriyadi 42 Rumus kartesiusnya adalah Total Kelipatgandaan Kebajikan Dari tabel tersebut apabila seseorang melakukan suatu kebaikan misalnya satu kebaikan memberi sedekah maka akan menerima kebaikan 700 kali lipat, hal ini berarti harta yang disedekahkan nilainya bukan berkurang tetapi semakin bertambah atau dilipatgandakan. 3. Konsep Bilangan dalam al-Qur’an Barisan adalah susunan bilangan-bilangan yang dibentuk menurut suatu urutan tertentu. Bilangan-bilangan yang tersusun tersebut disebut suku Barisan bilangan aritmetika tiap suku mempunyai beda selisih yang sama. Misalnya 2,5,8,11,.... Baris Geometri tiap suku mempunyai rasio atau perbandingan yang sama. Misalnya 3,6,18,27,.... Konsep barisan bilangan terdapat dalam QS As-Shaff[611-4], Allah berfirman Telah bertasbih kepada Allah apa saja yang ada di langit dan apa saja yang ada di bumi; dan Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan. Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. Ayat diatas menjelaskan kesamaan konsep menganai barisan yang padat. Sebagai contoh pada barisan real X = 1n adalah barisan yang padat, dimana n adalah bilangan asli {1,2,3,4,...,n}, sehingga nilai x mendekati nol periksaan kekonvergenan barisan tersebut dapat diperiksa dengan defnisi barisan konvergen, konvergen Cauchy, konvergen seragam, dan konvergen Lipshit. Kekokohan barisan tersebut sudah diperlihatkan oleh Nabi Muhammad saw ketika mengatur barisan dalan peperangan juga mengokohkan dalam perjalanan sejarah Islam. Firman Allah Swt QS Al-Mulk [67;3 Yang telah menciptakan tujuh langit berlais-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Ayat tersebut menjelaskan tentang lapisan langit yang mengikuti barisan bilangan Riil yaitu suatu fungsi yang terdefinisi pada bilangan asli N = {1, 2, 3,..} dengan range termuat pada himpunan Riil. Kidup Supriyadi 43 4. Bilangan Cacah dan Bilangan Bulat Firman Allah Swt dalam QS Al-Fajr ayat 2-3, Allah berfirman yang artinya “dan malam yang sepuluh dan yang genap dan yang ganjil.” QS Al-Fajr [89 2-3]. Dan malam yang sepuluh. Dan yang genap dan yang ganjil. Malam yang sepuluh itu ialah malam sepuluh terakhir dari bulan Ramadhan dan ada pula yang mengatakan sepuluh yang pertama dari bulan Muharram Termasuk di dalamnya hari Asyura. Ada pula yang mengatakan bahwa malam sepuluh itu ialah sepuluh malam pertama bulan Zulhijjah. Jika dilihat lebih jauh ayat tersebut menjelaskan tentang bilangan cacah yaitu bilangan yang terdiri dari nol dan bilangan asli. Sepuluh malam terakhir yang dijelaskan pada bulan Ramadhan tersebut menunjukkan bilangan-bilangan pada matematika khususnya bilangan cacah. Sedangkan untuk bilangan bulat dijelaskan Allah dalam surat Al- Isra ayat 12 Dan kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu kami hapuskan tanda malam dan kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. dan segala sesuatu Telah kami terangkan dengan jelas. Apabila tanda malam dan tanda siang menunjukkan tanda positif dan tanda negatif pada garis bilangan “malam + dan siang - atau sebaliknya” Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri bilangan negatif, nol, dan positif. Jika ada sebuah bilangan bulat positif 3 diberi tanda negatif, maka akan menjadi bilangan negatif -3, dan sebaliknya, jika negatif dihilangkan maka akan menjadi positif begitu juga sebaliknya. Begitulah pergantian malam dan siang wallhu’alam 5. Bilangan Pecahan Pembagian harta waris faraidh yang akan dibagikan kepada ahli warisnya menggunakan konsep matematika yaitu konsep bilangan pecahan, Fersekutuan Terbesar FPB dan Persekutuan Terkecil KPK. Masalah faraidh merupakan masalah yang berkenaan dengan peraturan dan pembagian harta warisan bagi ahli waris menurut bagian yang ditentukan dalam al-Qur’an. Dalam perhitungan pembagian harta warisan maka harus diketahui terlebih dahulu berapa jumlah semua harta warisan yang ditinggalkan, berapa jumlah ahli waris yang berhak menerima, dan berapa bagian yang berhak diterima ahli waris “Furudhul Muqaddarah” Pembagian harta warisan dengan penggunaan konsep bilangan pecahan, persekutan Terbesar FPB dan Persekutuan terkecil KPK Allah berfirnan pada surat An-Nisa ayat 11 dan 12 Allah mensyari'atkan bagimu tentang pembagian pusaka untuk anak-anakmu. yaitu bahagian seorang anak lelaki sama dengan bagahian dua orang anak perempuan, dan jika anak itu semuanya perempuan lebih dari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan; jika anak perempuan itu seorang saja, Maka ia memperoleh separo harta. dan untuk dua orang ibu-bapa, bagi masing-masingnya seperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak; jika Kidup Supriyadi 44 orang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibu-bapanya saja, Maka ibunya mendapat sepertiga; jika yang meninggal itu mempunyai beberapa saudara, Maka ibunya mendapat seperenam. Pembagian-pembagian tersebut di atas sesudah dipenuhi wasiat yang ia buat atau dan sesudah dibayar hutangnya. Tentang orang tuamu dan anak-anakmu, kamu tidak mengetahui siapa di antara mereka yang lebih dekat banyak manfaatnya bagimu. Ini adalah ketetapan dari Allah. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Firman Allah Swt pada QS Annisa [412] Dan bagimu suami-suami seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. jika Isteri-isterimu itu mempunyai anak, Maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau dan seduah dibayar hutangnya. para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. jika kamu mempunyai anak, Maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau dan sesudah dibayar hutang-hutangmu. jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki seibu saja atau seorang saudara perempuan seibu saja, Maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. tetapi jika Saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, Maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat kepada ahli waris. Allah menetapkan yang demikian itu sebagai syari'at yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun. Persoalan waris pernah dikisahkan bahwa suatu waktu ada tiga orang menemui Ali bin Abi Thalib, mereka membawa persoalan waris yang rumit. Ketiga orang ini, mempunyai 17 ekor unta sebagai harta warisan. Mereka hendak membaginya dengan pembagian yang berbeda yakni ½, 1/3, dan 1/9. Jika menggunakan perhitungan langsung masing-masing mendapat 8½, 5 2/3, dan 1 8/9., tentunya tidak mungkin dalam perhitungan unta yang dalam keadaan hidup. Ketika itu, Ali bin Abi Thalib menyarankan agar mereka menambahkan 1 ekor unta dengan cara meminjam kepadanya, sehingga jumlah unta sekarang menjadi 18 ekor. Alhasil mereka mendapatkan angka bulat yakni 18 ekor sehingga mudah dalam pembagian. Sehingga masing-masing mereka mendapatkan 9 ekor ½ bagian, 6 ekor 1/3 bagian, dan 2 ekor 1/9 bagian. Sehingga total yang dibagikan tetap 17 sehingga satu ekor unta milik Ali bin Abi Thalib pun diambilnya kembali. Dalam kisah tersebut ternyata saidina Ali sangat pandai dalam perhitungan matematika, sehingga dapat memecahkan persoalan yang sangat sulit dalam pembagian harta warisan. 6. Angka 19 dalam al-Qur’an Mualimul Huda dan Mutia, “Mengenal Matematika dalam Perspektif Islam”, Fokus Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan, No. 02 Desember 2017, hlm. 188-189. Kidup Supriyadi 45 Al-Qur’an berbicara tentang matemtika hususnya angka 19 yang merupakan kunci utama dalam awal surah yaitu surah al-Fatihah ayat 1 Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ayat tersebut menjelaskan bahwa saya memulai membaca al-Fatihah Ini dengan menyebut nama Allah. setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan Maha Pemurah salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar Rahiim Maha Penyayang memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya. “Bismillaahirrahmaanirrahiim” kalimat itu terdiri dari 19 huruf yang nyata. Dari 114 surah dalam al-Qur’an, terdapat 113 surah yang diawali dengan Basmallah. Pada nash al-Qur’an terdapat suatu bilangan 19 yang menempati posisi istimewa sebagai mana firman Allah Swt dala, surat Al-Muddatstsir ayat ayat 30-31 Di atasnya ada 19 malaikat penjaga. Dan tidak Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat, dan tidaklah kami menjadikan jumlah mereka itu yakni 19 melainkan cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah ilmunya, dan supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab dan orang-orang yang beriman tidak ragu, dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir mengatakan “Apa yang dikehendaki Allah dengan ini bilangan 19 sebagai perumpamaan?...” . Dalam buku Tafsir Al-Amânah ketika menafsirkan Surah Al-Muddatstsir, Rasyad Khalifah mengatakan bahwa jumlah bilangan kata-kata basmalah yang terdapat dalam Al-Quran tersebut walaupun berbeda-beda, keseluruhannya habis terbagi oleh angka 19. Perinciannya adalah sebagai berikut1 Ism dalam al-Qur’an sebanyak 19 kali; 2 Allah sebanyak kali yang merupakan perkalian dari 19 x 142; 3 Ar-Rahman sebanyak 57 kali yang merupakan perkalian dari 19 x 3; 4 Ar-Rahim sebanyak 114 kali yang merupakan perkalian dari19 x 6. Dalam hal ini sangat jelas Al-Quran merupakan suatu kitab yang seimbang dan memvawa kebenaran. Firman Allah Swt dalam Surah Asy-Syura 42 17 Allah-lah yang menurunkan Kitab dengan membawa kebenaran dan menurunkan neraca keadilan. dan tahukah kamu, boleh jadi hari kiamat itu sudah dekat ? Kata ismi disebutkan 19 kali dalam al-Qur’an. 1919 = 1. Kata “Allah” disebutkan 2698 kali dalam Al-Qur’an, 269819 = 142. Kata Arrahman disebutkan 57 kali dalam Al – Qur’an, 5719 = 3, dan kata Arrahiim disebutkan 144 kali dalam Al–Qur’an, 14419 = 16. Dan semua angka yang disebutkan dalam kalimat tersebut, bisa M Quraish Shihab, Mukjizat Al-Quran Mizan Jakarta Selatan, 2001, 144. Kidup Supriyadi 46 dibagi dengan 19. Angka 19 itu adalah angka yang terdiri dari angka 1dan 9. Angka-angka tersebut merupakan angka ganjil, dan Allah suka dengan yang ganjil-ganjil. Ada yang menafsirkan bahwa angka 1 tersebut menunjukkan “Tauhid”, karena Tuhan hanya satu. Dan angka 9, merupakan angka tertinggi. Jadi, jika manusia berbasis pada niat dan semangat “Tauhid”, maka semua aktivitasnya akan mencapai angka tertinggi atau maksimal, sehingga ia akan meraih kesuksesan juga kemuliaan. Dalam analisis yang lebih antropologis, angka 1 bisa diartikan sebagai visi, dimana setiap langkah harus focus pada satu tujuan. Sementara angka 9 itu simbol ikhtiar, dan setiap ikhtiar itu harus maksimal. Dalam setiap langkah manusia, baik individu maupun kelompok harus fokus pada satu tujuan dengan ikhtiar yang maksimal. Itulah yang disebut dengan antropologi bilangan 19 dalam Al Qur’an dapat ditunjukkan dalam beberapa fakta mulai yang mudah sampai yang sangat kompleks sehingga diperlukan bantuan kalkulator atau komputer. Berikut ini adalah beberapa fakta yang mudah mengenai bilangan 19 dalam al-Qur’ Banyaknya surat dalam Al Qur’an adalah 114 = 19 x 6. 2. Jika nomor surat mulai surat pertama sampai surat terakhir dijumlahkan akan diperoleh 1 + 2 + 3 + 4 + … + 112 + 113 + 114 = 6555 = 19 x 345. 3. Ayat dalam Al Qur’an yang diturunkan pertama kali adalah surat Al-Alaq ayat 1-5. Banyaknya kata dalam surat Al-Alaq ayat 1-5 adalah 19 kata dan banyaknya huruf yang menyusun 19 kata tersebut adalah 76 = 19 x 4 huruf. 4. Banyaknya ayat dalam surat Al-Alaq adalah 19 ayat dan banyaknya huruf adalah 304 = 19 x 16 huruf. 5. Surat Al-Alaq adalah surat ke-96 dan surat An Nas surat terakhir adalah surat ke–114. Banyaknya bilangan mulai 96 sampai 114 adalah 19 bilangan, yaitu 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 103, 104, 105, 106, 107, 108, 109, 110, 111, 112, 113, 114. Jika bilangan-bilangan tersebut dijumlahkan maka diperoleh 96 + 97 + 98 + … + 114 = 1995 = 19 x 105. 6. Ayat terakhir yang diturunkan adalah surat ke-110. Surat ke-110 memuat 3 ayat dan ayat pertama memuat 19 huruf. 7. Kata “qur’an” disebut sebanyak 57 = 19 x 3 kali dalam 38 = 19 x 2 surat berbeda. Pada konsep teori bilangan angka 19 termasuk bilangan prima yang merupakan bilangan yang hanya habis dibagi dengan dirinya sendiri dan dengan angka 1. Pemilihan bilangan prima 19 ini dapat dimaknai sangat tepat untuk menjelaskan kei’jazan al-Qur’an, karena bilangan prima ini dengan sendirinya telah menepis peluang keraguan dalam menentukan bilangan mana yang dipilih dari dua bilangan perkalian. Sebagai contoh, jika bilangan 27 yang disebutkan dalam al-Qur’an, hal ini akan menjadikan perdebatan apakah angka 3 atau angka 9, sebab hasil perkalian dua angka 3x9 mengahasilkan bilangan 27, karena bilangan 27 tidak termasuk pada bilangan prima. Dengan demikian pemilihan angka 19 bukan secara Makiyatul Asadah, Matematika Islam, Relasi Harmonis Matematika dengan Islam, Pekalongan PT. Nasya Expanding Management, 155. 25 Abdussakir, “Matematika dalam Al-Qur’an”, Makalah disampaikan dalam Annual Conference on Islamic Studies “Relasi Kajian Islam dan Sains dalam Merespons Tantangan Lokal dan Global”, November 2006, 3. Kidup Supriyadi 47 kebetulan tetapi berdasarkan perhitungan yang sangat tepat dan cermat. Al-Qur’an merupakan kitab suci bagi ummat islam yang berfungsi sebagai pedoman atau petunjuk untuk menghadapi kehidupan di dunia dan kehidupan diakherat kelak. Selain itu al-Qur’an juga merupakan sumber berbagai ilmu pengetahuan termasuk juga ilmu matematika. Terdapat ayat-ayat al-Qur’an yang memuat konsep matematika diantaranya adalah konsep himpunan, konsep bilangan yang terdiri bilngan cacah, bilangan asli, bilangan bulat, bilangan prima dan juga bilangan cacah. Matematika dalam al-Qur’an menunjukkan bahwa ilmu ini sebagai salah satu jalan atau “shiroth” untuk lebih memahmi tentang kebesaran Allah Swt dengan berbagai macam ciptaan-Nya. Kidup Supriyadi 48 DAFTAR PUSTAKA Abdussakir, “Matematika dalam Al-Qur’an”, Makalah disampaikan dalam Annual Conference on Islamic Studies “Relasi Kajian Islam dan Sains dalam Merespons Tantangan Lokal dan Global”, 2006 Al-Qattan. Manna Khalil Studi Ilmu-Ilmu Qur’an. Bogor Pustaka Litera Antar Nusa, 2015 Anshori. Ulumul Quran. Jakarta Rajawali Press, 2013 Ar-Rifa’i, Muhammad Nasib Ringkasan Ibnu Kasir Jilid 3, Jakarta, Gema Insani, 2012. Asadah, Makiyatul. Matematika Islam, Relasi Harmonis Matematika dengan Islam. Pekalongan PT. Nasya Expanding Management, 2003. Dharmawan, Evawati Alisah, dan Eko Prasetyo. Filsafat Matematika ,Jakarta Prestasi Pustaka, 2007. Fariha, Syaifina Nur. “Pengembangan Soal Matematika Berintegrasi Nilai Keislaman untuk Melatihkan Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi Siswa”, Skripsi UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2019. Harahap, ST, Negoro dan B. Enskiklopedia Matematika. Jakarta, Ghalia Indonesia, 1998. Huda, Mualimul “Mengenal Matematika dalam Prespektif Islam”, Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan 2, no. 2, 2017. Muhaisin, Salim. Biografi al-Qur’an al- Karim. Surabaya CV. DWI MARGA, 2000. Muhlisrarini, dan M Ali Hamzah. Perencanaan dan Strategi Pembelajaran Matematika. Jakarta, PT Rajagrafindo Persada, 2016. Reys, Robert E. Helping Children Learn Mathematics. America United States of America, 1998. Saihu. “Konsep Pembaharuan Pendidikan Islam Menurut Fazlurrahman.” Andragogi Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 2020 85. doiorg/ ———. “Modernisasi Pendidikan Islam.” Al Amin Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 1, no. 1 2018 1–33. Shihab, M. Quraish Wawasan Al-Qur’an, Bandung Mizan, 1996 ______. Mukjizat Al-Quran. Jakarta Selatan Mizan, 2001. Sholikhin, Muhammad. Mukjizat Matenatika Al-Qur’an. Jakarta, PT. Elex Media Komputindo, 2011. Sumarmo, Utari Berpikir dan Disposisi Matematika Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan Pada Peserta Didik, Bandung FPMIPA-UPI, 2010 Team Guru Bina PAI Madrasah Aliyah, Modul HIKMAH Qur’an Hadits,Sragen Akik Pusaka, 2012. Zed, Mestika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta Yayasan Obor Indonesia, 2008. ... Al-Quran selaku salah satu sumber ilmu pengetahuan, termasuk matematika. Ayat-ayat Al-Quran memuat sebagian konsep matematika yang terdiri dari konsep beberapa jenis bilangan Supriyadi, 2021. ...Agung KurniadiRora Rizky WandiniAl-Quran ialah mukjizat terbesar yang diterima nabi Muhammad SAW dengan keindahan dan keteraturan gaya bahasa di dalamnya yang tidak dapat ditandingi manusia manapun. Telah banyak dilakukan riset untuk mengungkapkan keindahan dan keteraturan gaya bahasa maupun angka yang ada di dalam Al-Quran. Riset ini dilakukan untuk mengetahui pola matematika yang ada di dalam surat Quraisy. Riset ini menggunakan riset deskriptif yang mengungkapkan pola matematika dalam surat Quraisy. Data yang digunakan merupakan angka yang menjadi penyusun ayat dalam surat Quraisy. Hasil riset mengungkapkan stuktur matematika terkandung di dalam surat dan berhubungan dengan bilangan prima. Nilai numerik nama surat memiliki kelipatan 2 ke-305, nilai numerik ayat berjumlah 6052 merupakan kelipatan 2 ke-3026, hubungan huruf yang terpakai dan tidak terpakai dalam surat memiliki perbedaan 14 kelipatan angka 2, penggabungan jumlah huruf tiap ayat menghasilkan kelipatan angka 2 dan hasil perhitungan tiap huruf setiap ayat dalam surat menghasilkan kelipatan 2 ke- Urutan surat dan jumlah keseluruhan surat dalam AL-Quran menghasilkan kelipatan 2 dengan angka Huda Mutia MutiaThe science of Islam sourced from the Qur'an and Hadith should not be positioned in a place apart from other clusters of science, but should be put as a source of knowledge. The Qur'an and Hadith as the source of Islamic teachings serve as guidance al-huda, explanation at-tibyan, differentiator al-furqan, and even healer as-syifa'. There are many mathematical studies in the Qur'an that describe the science integrated in the Qur'an. One of the Qur'an explains about mathematical concepts such as set, line, calibrate, integer, fraction, and circle. Mathematics is a central science in everyday life and mathematics has been introduced early on. Mathematics is the language used in the creation of the universe. Thus, to learn and understand the verses of Kauniyyah is necessary mathematics. Understanding of the universe will lead to the awe of the power of Allah SWT. In addition, mathematics is also capable of providing a deeper approach to understanding Qawliyyah verses. Muslim scientists contribute thoughts and findings on mathematics. This proves that there is no dichotomy between science and religion. Keywords science, mathematics, Qur’anan berbicara tentang matemtika hususnya angka 19 yang merupakan kunci utama dalam awal surah yaitu surah al-Fatihah ayat 1Al-QurAl-Qur'an berbicara tentang matemtika hususnya angka 19 yang merupakan kunci utama dalam awal surah yaitu surah al-Fatihah ayat 1Matematika dalam Al-Qur'anAbdussakirAbdussakir, "Matematika dalam Al-Qur'an", Makalah disampaikan dalam Annual Conference on Islamic Studies "Relasi Kajian Islam dan Sains dalam Merespons Tantangan Lokal dan Global", 2006Manna Khalil Studi Ilmu-Ilmu Qur'an. Bogor Pustaka Litera Antar NusaAl-QattanAl-Qattan. Manna Khalil Studi Ilmu-Ilmu Qur'an. Bogor Pustaka Litera Antar Nusa, 2015Pengembangan Soal Matematika Berintegrasi Nilai Keislaman untuk Melatihkan Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi SiswaSyaifina FarihaNurFariha, Syaifina Nur. "Pengembangan Soal Matematika Berintegrasi Nilai Keislaman untuk Melatihkan Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi Siswa", Skripsi UIN Sunan Ampel, Surabaya, Children Learn Mathematics. America United States of AmericaRobert E ReysReys, Robert E. Helping Children Learn Mathematics. America United States of America, Pembaharuan Pendidikan Islam Menurut FazlurrahmanSaihuSaihu. "Konsep Pembaharuan Pendidikan Islam Menurut Fazlurrahman." Andragogi Jurnal Pendidikan Islam 2, no. 1 2020 85. doiorg/ -. "Modernisasi Pendidikan Islam." Al Amin Jurnal Kajian Ilmu dan Budaya Islam 1, no. 1 2018 1-33. Secaraetimologi, kata ulumul Quran berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu "ulum" dan "Al-Quran".Kata ulum adalah bentuk jama' dan kata "ilmu" berarti ilmu-ilmu. Kata ulum yang disandarkan kepada Al-Qur'an telah memberikan pengertian bahwa ilmu ini merupakan kumpulan sejumlah ilmu yang berhubungan dengan Al-Qur'an, baik dari segi keberadaanya sebagai Al-Qur'an maupun dari

Ilmu Matematika Matematika tidak asing lagi di telinga setiap orang, baik itu anak SD, SMP, SMA, mahasiswa sampai para orang tua pasti mengenal yang namanya matematika. Matematika adalah ilmu pengetahuan yang banyak membahas tentang angka dan bilangan. Mungkin tidak semua orang menyukai matematika, ada yang membencinya bahkan sampai-sampai sangat muak melihatnya. Alasan utamanya tentu saja angka dan materinya yang begitu sulit untuk dipahami. Di dalam Al-Quran Allah Subhanahu Wa Ta’ala juga membahas tentang matematika. Mau lihat bagaimana penjelasan lengkapnya? Simak di sini. Al-Quran membahas tentang penjumlahan Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun lagi. Al-Kahfi 25 Ayat di atas membahas tentang lamanya waktu pemuda Al-Kahfi yang tinggal di dalam gua, yaitu 300 ditambah 9 tahun, alias 309 tahun. Al-Quran membahas tentang pengurangan Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim. Al-Ankabuut 14 Ayat di atas menjelaskan tentang lamanya Nabi Nuh alaihissalam tinggal bersama kaumnya, yaitu 1000 tahun dikurang 50 tahun, alias 950 tahun lamanya. Al-Quran membahas tentang kali lipat Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk menjalankan agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah pelaksanaan hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman. An-Nuur 2 Ayat di atas menjelaskan tentang hukuman orang yang melakukan perzinaan, baik itu laki-laki maupun perempuan dikenakan sanksi 100 kali dera. Kita mengetahui 100 kali dera merupakan kali lipat yang sering sekali dibahas di dalam Matematika. Dan orang-orang yang menuduh wanita-wanita yang baik-baik berbuat zina dan mereka tidak mendatangkan empat orang saksi, maka deralah mereka yang menuduh itu delapan puluh kali dera, dan janganlah kamu terima kesaksian mereka buat selama-lamanya. Dan mereka itulah orang-orang yang fasik. An-Nuur 4 Al-Quran membahas tentang bilangan pecahan Dan bagimu suami-suami seperdua dari harta yang ditinggalkan oleh isteri-isterimu, jika mereka tidak mempunyai anak. Jika isteri-isterimu itu mempunyai anak, maka kamu mendapat seperempat dari harta yang ditinggalkannya sesudah dipenuhi wasiat yang mereka buat atau dan seduah dibayar hutangnya. Para isteri memperoleh seperempat harta yang kamu tinggalkan jika kamu tidak mempunyai anak. Jika kamu mempunyai anak, maka para isteri memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan sesudah dipenuhi wasiat yang kamu buat atau dan sesudah dibayar hutang-hutangmu. Jika seseorang mati, baik laki-laki maupun perempuan yang tidak meninggalkan ayah dan tidak meninggalkan anak, tetapi mempunyai seorang saudara laki-laki seibu saja atau seorang saudara perempuan seibu saja, maka bagi masing-masing dari kedua jenis saudara itu seperenam harta. Tetapi jika saudara-saudara seibu itu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu dalam yang sepertiga itu, sesudah dipenuhi wasiat yang dibuat olehnya atau sesudah dibayar hutangnya dengan tidak memberi mudharat kepada ahli waris. Allah menetapkan yang demikian itu sebagai syari'at yang benar-benar dari Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Penyantun. An-Nisaa’ 12 Ayat di atas membahas tentang pembagian harta warisan, di ayat tersebut ada menyebut “seperdua”, “sepertiga”, “seperempat”, “seperenam”. Yang mana di dalam Matematika ini sering sekali digunakan. Contoh lainnya adalah ayat berikut ini, Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri sembahyang kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan demikian pula segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali-kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah bagimu dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah bagimu dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh balasannya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al-Muzzammil 20 Ayat di atas membahas tentang pembagian malam, disebutkan di atas ada “dua pertiga malam”, “seperdua malam”, dan “sepertiga malam”. Al-Quran membahas tentang bilangan genap dan bilangan ganjil dan yang genap dan yang ganjil, Al-Fajr 3 Bilangan genap seperti 1000 bulan yang disebut pada ayat di bawah ini, Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Al-Qadr 3 Sedangkan bilangan yang ganjil seperti 3 hari yang disebut pada ayat ini, Mereka membunuh unta itu, maka berkata Shaleh "Bersukarialah kamu sekalian di rumahmu selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan." Huud 65 Itulah pembahasan singkat mengenai ayat-ayat Al-Quran tentang ilmu matematika. Hal ini sekaligus memperjelas bahwa ilmu yang terdapat di Al-Quran begitu luas sekali jikalau kita mau menggalinya sedikit saja. Semakin kita lihat dan kaji Al-Quran, maka akan semakin tampak kehebatan Al-Quran yang mana Kitab ini datangnya dari Allah Azza Wa Jalla.

KecerdasanLinguistik merupakan kecerdasan para jurnalis, juru cerita, penyair, dan pengacara. Kecerdasan Logika - Matematika Kecerdasan logika - matematika ialah kecerdasan dalam hal angka dan logika yaitu kemampuan seseorang dalam memecahkan masalah. Ia mampu memikirkan dan menyusun solusi (jalan keluar) dengan urutan yang logis (masuk akal).
RHL3p3d.
  • k9qjzwm54h.pages.dev/407
  • k9qjzwm54h.pages.dev/311
  • k9qjzwm54h.pages.dev/491
  • k9qjzwm54h.pages.dev/563
  • k9qjzwm54h.pages.dev/22
  • k9qjzwm54h.pages.dev/347
  • k9qjzwm54h.pages.dev/448
  • k9qjzwm54h.pages.dev/170
  • ayat alquran yang berhubungan dengan logika matematika